The Encyclopedia of Ar-Rahman's Guests

Selected material for Pilgrims and Um-rah teaching it in languages of the world

Selected content

PANDUAN RINGKAS TATA CARA HAJI
PANDUAN RINGKAS TATA CARA HAJI
Tampilan lengkap...

Selected Quranic verses

158. Sesungguhnya Safa dan Marwa merupakan sebagian syi'ar (agama) Allah.*(53) Maka barangsiapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i antara keduanya.**(54) Dan barangsiapa dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.***(55)
[Surah Al-Baqarah] • 158
199. Kemudian bertolaklah kamu dari tempat orang banyak bertolak (Arafah) dan mohonlah ampunan kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
[Surah Al-Baqarah] • 199
2. Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu melanggar syiar-syiar kesucian Allah,*(253) dan jangan (melanggar kehormatan) bulan-bulan haram,**(254) jangan (mengganggu) hadyu (hewan-hewan kurban)***(255) dan qalā’id (hewan-hewan kurban yang diberi tanda)****(256) dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitulharam; mereka mencari karunia dan keridaan Tuhannya.*****(257) Tetapi apabila kamu telah menyelesaikan ihram, maka bolehlah kamu berburu. Jangan sampai kebencian(mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangimu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat melampaui batas (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan. Bertakwalah kepada Allah, sungguh, Allah sangat berat siksa-Nya.
[Surah Al-Māidah] • 2
28. Agar mereka menyaksikan berbagai manfaat untuk mereka dan agar mereka menyebut nama Allah pada beberapa hari yang telah ditentukan*(542) atas rezeki yang Dia berikan kepada mereka berupa hewan ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan (sebagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.
[Surah Al-Ḥajj] • 28
37. Daging (hewan kurban) dan darahnya itu sekali-kali tidak akan sampai kepada Allah, tetapi yang sampai kepada-Nya adalah ketakwaan kamu. Demikianlah dia menundukkannya untukmu agar kamu mengagungkan Allah atas petunjuk yang Dia berikan kepadamu. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang berbuat baik.
[Surah Al-Ḥajj] • 37
Tampilan lengkap...

Selected prophetic hadiths

Ibnu Abi Aufā -raḍiyallāhu 'anhu- berkata, "Rasulullah ﷺ biasa ketika bangun dari rukuk membaca: sami'allāhu liman ḥamidah, allāhumma rabbanā lakal-ḥamdu, mil`as-samāwāti wal-arḍi wa mil`a mā syi`ta min syai`in ba'du (Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya. Ya Allah, Tuhan kami! Hanya milik-Mu seluruh pujian sepenuh langit, sepenuh bumi, dan sepenuh apa pun yang Engkau kehendaki setelahnya)."
Sahih
HR. Muslim
Ibnu Umar -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkan doa-doa ini saat memasuki waktu sore dan pagi: "Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah! Aku memohon kepada-Mu ampunan dan keselamatan dalam agamaku, duniaku, keluargaku, dan hartaku. Ya Allah! Tutuplah auratku, berilah rasa aman terhadap ketakutanku. Ya Allah! Jagalah aku dari depanku, dari belakangku, dari kananku, dari kiriku, dan dari atasku. Aku juga berlindung dengan keagungan-Mu dari dibinasakan secara tiba-tiba dari bawahku."
Sahih
HR. Abu Daud, Nasa`i, Ibnu Majah, dan Ahmad
Anas bin Mālik -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, "Sesungguhnya Allah rida pada seorang hamba ketika dia menyantap makanan lalu dia memuji Allah atas makanan itu, atau minum lalu dia memuji Allah atas minuman itu."
Sahih
HR. Muslim
Jundub bin Abdullah Al-Qasriy -raḍiyallāhu 'anhu- meriwayatkan: Rasulullah ﷺ bersabda, “Siapa yang melaksanakan salat subuh, maka dia berada dalam jaminan (lindungan) Allah. Oleh karena itu, jangan sampai Allah menuntut kalian dengan jaminan-Nya (karena tidak melaksanakan salat Subuh). Sungguh, siapa yang Allah tuntut dengan jaminan-Nya, Allah pasti akan menemukannya, kemudian Allah menelungkupkan wajahnya ke dalam neraka Jahanam.”
Sahih
HR. Muslim
Ibnu 'Abbās -raḍiyallāhu 'anhumā- meriwayatkan: Suatu hari aku berada di belakang Rasulullah ﷺ, lalu beliau bersabda, "Wahai Ananda! Aku akan ajarkan kepadamu beberapa pelajaran. Jagalah Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya engkau akan mendapatkan-Nya di hadapan-Mu. Jika engkau menginginkan sesuatu, mintalah kepada Allah, dan jika engkau butuh pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah. Camkanlah! Andai seluruh manusia berkumpul untuk memberikan satu manfaat kepadamu, mereka tidak akan mampu mewujudkannya kecuali sebatas apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Andai mereka berkumpul untuk mencelakaimu, maka mereka tidak akan mampu mewujudkannya kecuali sebatas apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Pena takdir telah diangkat dan kertasnya telah kering (dari tinta).”
Sahih
HR. Tirmizi
Tampilan lengkap...